Blog
Pernahkah nggak sih kamu merasa laptop yang dibeli 2-3 tahun lalu tiba-tiba terasa usang atau jadul? Padahal fisiknya masih mulus, tapi rasanya makin berat saat membuka aplikasi, baterai makin boros, atau kipas berbunyi nyaring saat sekadar meeting online atau membuka aplikasi berat.
Tenang, ternyata kamu nggak sendirian. Menjelang tahun 2026, dunia teknologi sedang mengalami pergeseran besar-besaran. Kita berpindah dari era "Komputasi" menuju era "Kecerdasan". Laptop di tahun 2026 tidak lagi hanya dinilai dari seberapa cepat ia membuka file, tapi seberapa cerdas ia membantu pekerjaanmu.
Jika kamu masih bertahan dengan laptop standar keluaran lama, berikut adalah wawasan baru tentang standar teknologi yang akan menjadi "wajib" di tahun 2026.
Baca Juga: "Laptop AI: Gerbang Menuju Produktivitas Cerdas dan Investasi Masa Depan"
Dulu, kita hanya peduli pada CPU (Prosesor) dan GPU (Kartu Grafis). Namun, menyambut 2026, ada pemain baru, yaitu NPU (Neural Processing Unit).
Banyak orang belum sadar bahwa sistem operasi masa depan (seperti update Windows 11 terbaru) akan sangat bergantung pada AI yang berjalan di latar belakang, mulai dari meredam bising saat call, memburamkan latar belakang video, hingga asisten pribadi yang mengelola file. Laptop tanpa kemampuan pemrosesan AI (baik lewat NPU di CPU Intel Core Ultra atau Tensor Cores di GPU RTX) akan terasa lambat dan boros baterai karena CPU utamanya dipaksa bekerja lembur untuk tugas-tugas cerdas ini.
Di tahun 2026, menatap layar IPS standar dengan refresh rate 60Hz sepertinya bakal terasa melelahkan. Standar baru dari layar laptop adalah OLED dan High Refresh Rate alias 120Hz ke atas.
Mengapa ini penting? Selain warna yang jauh lebih akurat untuk konten kreator, layar OLED juga mengurangi paparan cahaya biru yang berbahaya. Ditambah dengan refresh rate tinggi, pergerakan kursor dan scroll halaman menjadi sangat halus, mengurangi ketegangan mata secara signifikan bagi kamu yang bekerja 8 jam sehari. Ini bukan lagi soal kemewahan, tapi kenyamanan visual jangka panjang.
Pernah nggak sih kamu merasa internet rumah kamu kencang, tapi laptop tetap lambat saat mengunduh? Masalahnya mungkin ada di kartu Wi-Fi laptopmu. Standar file di tahun 2026 akan semakin besar, seperti video 4K/8K, aset 3D, hingga dataset AI. Laptop masa depan wajib mendukung standar Wi-Fi terbaru dan port kencang seperti Thunderbolt atau USB4 agar transfer data tidak menjadi bottleneck produktivitas kamu.
Dulu, jika ingin performa tinggi, kamu harus rela membawa laptop setebal talenan. Sekarang? Material seperti Magnesium Alloy bisa mengubah segalanya.
Teknologi manufaktur terbaru memungkinkan laptop dengan performa buas (bahkan yang bisa gaming) memiliki bobot di bawah 1 kg atau hanya 1-2 kg. Di tahun 2026, mobilitas adalah kunci. Laptop yang membebani punggungmu sudah tidak lagi relevan dengan gaya kerja hybrid yang dinamis.
Baca Juga: "Maksimalkan Potensi Kreatif: Fungsi AI di RTX bagi Content Creator"
Jangan biarkan perangkat lama menghambat potensi kamu di tahun depan. Maka dari itu, Axioo telah mempersiapkan jajaran produk yang "2026-Ready", menggabungkan kecerdasan AI, kualitas layar premium, dan mobilitas tinggi. Berikut rekomendasinya:

Jika kamu membutuhkan tenaga mentah untuk gaming Triple A masa depan (dengan DLSS 4) atau rendering AI berat, seri ini adalah jawabannya. Dilengkapi GPU RTX 50 Series yang bisa kamu pilih seperti Pongo 755 dengan RTX 5050, Pongo 765 dengan RTX 5060, hingga Pongo 775 dengan RTX 5070, laptop ini adalah definisi "Future Proof". Pilihan terbaik adalah Axioo Pongo 765 dengan RTX 5060 dan layar 165Hz. Tapi kalo kamu ngaku sultan, bisa pilih Axioo Pongo 775 dengan layar QHD+ 180Hz dan RTX 5070.

Mencari laptop kerja yang super ringan tapi layarnya memanjakan mata? Axioo Hype R X8 OLED bisa jadi pilihanmu. Laptop OLED 8 jutaan ini hadir dengan layar 14" OLED FHD+ dengan bobot hanya 0.9kg. Ditenagai prosesor AMD Ryzen™ 7 6850U berbasis arsitektur Zen 3+ dengan teknologi fabrikasi 6 nm, perangkat ini menghadirkan perpaduan efisiensi daya dan performa tinggi. Dengan 8 core dan 16 thread, Ryzen 7 6850U mampu memberikan kinerja andal untuk berbagai kebutuhan komputasi berat, mulai dari multitasking, produktivitas, hingga pengolahan konten.

Bagi kamu yang bekerja di bidang data science atau pengembangan AI yang serius, Pongo Monster X 2025 bisa jadi laptop pilihanmu. Laptop ini juga hadir dengan AI Generative support dan menggunakan GPU NVIDIA RTX 5090 sehingga bisa meningkatkan performa gaming hingga 2,3x lebih cepat sehingga cocok untuk kebutuhan para pro player esports, para creator, streamer dan power users. Kedua perangkat ini hadir dengan performa kelas atas yang tangguh dan memiliki fitur lengkap sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman yang lebih memukau.
Baca Juga: "5 Rekomendasi Laptop AI Terbaik: Siap untuk Era Komputasi Generatif"
Tahun 2026 menuntut kecepatan, kecerdasan, dan efisiensi. Apakah laptop kamu saat ini sanggup mengimbanginya? Jangan tunggu sampai pekerjaanmu terhambat. Upgrade sekarang ke jajaran laptop Axioo yang sudah siap untuk masa depan.
Dapatkan Axioo dan Pongo Series di dealer resmi, toko komputer terdekat di kotamu, maupun secara online di official store Axioo di marketplace kesayanganmu atau website resmi AXIOO Indonesia, dan rasakan sendiri bedanya teknologi masa depan di tanganmu! (*)
Latest Updated Media